Selasa, 21 April 2020

4 Sumber Sejarah Kerajaan Tarumanegara, Prasasti Salah Satunya

Berbicara tentang sejarah Kerajaan Tarumanegara, tentu tak bisa kita lakukan tanpa adanya bukti yang berupa peninggalan atau catatan-catatan kaum terdahulu. Tanpa bukti-bukti sejarah itu, tentu pembahasan mengenai sejarah Kerajaan Tarumanegara hanya akan seperti dongeng atau legenda. Nah, karena kerajaan Tarumanegara adalah kerajaan yang dinyatakan benar-benar nyata, maka bukti sejarahnya pasti ada dan dapat kita lihat hingga saat ini. Apa saja bukti sejarah Kerajaan tarumanegara itu? Apakah hanya prasasti atau ada benda-benda lain yang bisa berbicara tentang cerita masa lampau dari kerajaan bercorak Hindu yang terletak di tanah Sunda itu? Simak uraiannya berikut ini!

1. Prasasti Peninggalan Kerajaan Tarumanegara

Sama seperti kerajaan-kerajaan di Indonesia lainnya, kerajaan Tarumanegara juga meninggalkan beberapa prasasti yang berguna sebagai pesan lintas waktu manusia di masa depan. Adapun beberapa prasasti Tarumanegara tersebut antara lain Prasasti Ciaruteun, Prasasti Kebon Kopi, Prasasti Muara Cianten, Prasati Pasir Awi, Prasasti Cidanghiyang, Prasasti Tugu, dan Prasasti Jambu. Kesemua prasasti ini memiliki pesan masing-masing. Prasasti tugu misalnya, ia mengabarkan tentang penggalian Sungai Candrabaga oleh Rajadirajaguru dan penggalian Sungai Gomati (Bekasi) oleh Purnawarman sepanjang 11 km. Nah, bagi Anda yang penasaran seputar isi dan gambar Prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanegara tersebut, Anda bisa mengunjungi artikel kami yang berjudul 7 Prasasti Peninggalan Kerajaan Tarumanegara, Isi, dan Gambarnya [Bag. 1]

 tentu tak bisa kita lakukan tanpa adanya bukti yang berupa peninggalan atau catatan 4 Sumber Sejarah Kerajaan Tarumanegara, Prasasti Salah Satunya

2. Berita dari China

Selain melalui 7 prasasti yang hingga kini masih ada, sejarah Kerajaan Tarumanegara juga diungkap oleh beberapa berita dari China. Ya, orang-orang China cenderung lebih tertib administrasi memang. Buktinya, ada 3 sumber berita dari China yang membahas mengenai keberadaan kerajaan Tarumanegara di masa lampau. Ketiga sumber berita tersebut antara lain:
  • Berita Fa Hien. Dalam buku berjudul Fa Kao Chi (414 M) dikisahkan tentang kerajaan Ye-Po-Ti. Kerajaan Ye-Po-Ti sendiri bagi para ahli dianggap sebagai kerajaan Tarumanegara. Anggapan ini berdasar pada asal-usul Fa Hien yang memang seorang saudagar yang sering berlayar hingga ke tanah Jawa.
  • Berita Dinasti Sui. Dalam catatan kerajaannya ditemukan bahwa di tahun 528 M dan 535 M telah datang beberapa utusan dari Kerajaan To-lo-mo dari daerah selatan.
  • Berita Dinasti Tang, dalam catatan kerajaanya juga diketahui bahwa pada tahun 666 M dan 669 M telah datang beberapa utusan dari Kerajaan To-lo-mo.

3. Peninggalan Purbakala

Selain dengan prasasti dan berita dari China, keberadaan Kerajaan Tarumanegara juga dapat dibuktikan dengan adanya beberapa peninggalan purbakala yang adai di sekitar tanah Jawa Barat. Beberapa peninggalan purbakala kerajaan Tarumanegara tersebut antara lain Menhir (3), Batu dakon (2) , Kuburan (tua), Arca gajah (batu), arca raksasa, Arca dewa, Arca dwarapala, Arca brahma yang duduk di atas angsa, Arca singa (perunggu), Arca siwa duduk (perunggu), 3 Arca Wisnu, Arca Durga-Kali (Batu granit), Arca Rajaresi, Perhiasan emas dalam periuk, Tempayan, Beliung, Logam perunggu, Logam besi, Gelang kaca, Manik-manik batu dan kaca, Tulang belulang manusia, sejumlah besar gerabah bentuk wadah, Percandian Segaran I – VI, Percandian Talagajaya I – VII, Candi Lmah Duwur Wadon, Candi Lmah Duwur Lanang, serta Pipisan batu.Adapun semua peninggalan purbakala tersebut saat ini bisa kita temukan tersebar di beberapa situs sejarah antara lain Kampung Muara, Ciampea, Gunung Cibodas, Tanjung Barat, Tanjung Priok, Cilincing, Buni, Karawang, dan Cibuaya.

4. Naskah Wangsakerta

Naskah Wangsakerta sebetulnya merupakan naskah sejarah yang dianggap cukup jelas dalam memberikan kisah seputar sejarah kerajaan Tarumanegara di masa silam. Hanya saja naskah yang asal usulnya dari Cirebon itu banyak mengundang polemik para ahli karena isinya dianggap banyak yang bertentangan dengan bukti-bukti sejarah lainnya seperti prasasti dan berita dari China. Oleh karena itu, benda ini kemudian hanya dijadikan rujukan jika dalam runutan sejarah kerajaan Tarumanegara ditemukan bidang gelap yang tak terungkap.

Demikianlah beberapa peninggalan sejarah kerajaan tarumanegara yang menjadi bukti pengungkap eksistensi kerajaan Hindu tertua di Tanah Jawa ini. Semoga bermanfaat.