Pengertian Penjualan, Apa itu? Secara umum, Pengertian penjualan adalah pembelian suatu (barang atau jasa) dari pihak kepada pihak lainnya dengan mendapatkan ganti uang dari pihak tersebut. Penjualan merupakan sumber dari pendapatan perusahaan, dimana semakin besar penjualan maka mampu menguntungkan perusahaan dengan pendapatan yang semakin besar pula.
Perusahaan tidak mampu untuk berkembang ketika dalam penjualan produk yang dihasilkan tidak mampu untuk berkommpetisi dengan pesaing. Jika terjadi sesuatu pada perusahaan yang mampu untuk terus meningkatkan penjualan, maka perusahaan tersebut mampu bersaing dengan para pesaingnya.
Penjualan merupakan suatu sumber pendapatan perusahaan, semakin besar penjualan maka akan semakin besar pula keuntungan yang diperoleh perusahaan. Aktivitas ini merupakan pendapatan utama yang harus dikelola dengan baik agar tidak merugikan perusahaan.
Tujuan utama penjualan yaitu mendatangkan keuntungan atau laba dari produk atau barang yang dihasilkan produsen dengan pengelolaan yang baik. Dalam pelaksanaannya, penjualan sendiri tidak dapat dilakukan tanpa adanya pelaku yang bekerja didalamnya misalnya pedagang, agen, dan tenaga pemasaran.
Melakukan penjualan bertujuan untuk mencari pembeli, mempengaruhi, dan memberi pembeli agar kebutuhan sesuai dengan produksi yang ditawarkan serta mengadakan perjanjian yang ditawarkan serta mengadakan perjanjian mengenai harga yang dapat menguntungkan kedua belah pihak.
Pengertian Penjualan Menurut Para Ahli
Definisi penjualan sangat luas. Beberapa para ahli juga menyebutkan sebagai ilmu dan beberapa para ahli menyebut sebagai seni. Selain itu ada juga para ahli yang memasukkan masalah demikian pada etika dalam penjualan. Adapun pengertian penjualan menurut para ahli adalah sebagai berikut..
1. Pengertian Penjualan Menurut Henry Simamora
Menurut Henry Simamora bahwa pengertian penjualan adalah lazim dalam perusahaan dan merupakan jumlah kotor yang dibebankan kepada pelanggan atas barang dan saja.
2. Pengertian Penjualan Menurut Chairul Maron
Menurut Chairul Maron bahwa pengertian penjualan berarti penjualan barang dengan sebagai usaha pokok perusahaan yang biasa dilakukan secara teratur.
3. Pengertian Penjualan Menurut Winardi
Menurut Winardi bahwa definisi atau pengertian penjualan adalah sebuah proses dimana kebutuhan pembeli dan kebutuhan penjual dipenuhi, melalui antar pertukaran dan kepentingan.
4. Pengertian Penjualan Menurut Preston dan Nelson (dalam Winardi)
Menurut Preston dan Nelon bahwa penjualan artinya berkumpulan seorang pembeli dan seorang penjual dengan tujuan untuk melaksanakan suatu tukar menukar barang dan jasa yang didasarkan pada pertimbanan yang berharga misalnya pertimbnagan uang.
5. Pengertian Penualan Menurut Kotler (2006: 457)
Menurut Kotler bahwa pengertian penjualan adalah proses kebutuhan pembeli dan penjual itu dipenuhi, lewat distribusi informasi dan kepentingan.
6. Pengertian Penjualan Menurut Marwan
Menurut Marwan A (1986) bahwa definisi penjualan artinya suatu usaha yang terpadu dalam mengembangkan rencana-rencana strategis yang diarahkan pada usaha untuk pemuasan kebutuhan dan juga keinginan dari pembeli dalam mendapatkan penjualan yang mampu menghasilkan laba.
7. Pengertian Penjualan Menurut Kertajaya
Menurut Kertajaya (2006, 15) bahwa penjualan adalah menciptakan hubungan jangka panjang bersama pelanggan dengan produk atau jasa perusahaan. Selling merupakan taktik yang menghubungkan perusahaan, pelanggan dan relasi antara keduanya.
8. Pengertian Penjualan Menurut Basu Swastha
Menurut Basu Swastha (2004: 403) bahwa pengertian penjualan adalah interaksi antara individu yang saling bertemu secara langsung yang bertujuan menciptakan, memperbaiki, menguasai atau mempertahankan hubungan pertukaran sehingga menguntungkan bagi pihak lain.
9. Pengertian Penjualan Menurut Mulyadi
Menurut Mulyadi (2008: 202) bahwa pengertian penjualan adalah kegiatan yang dilakukan oleh penjual dalam menjual barang atau saja dengan harapan dapat memperoleh laba dari adanya suatu transaksi-transaksi tersebut.
10. Pengertian Penjualan Menurut Moekijat
Menurut Moekijat (2000: 488) bahwa pengertian penjualan (selling) adalah suatu kegiatan yang ditujukan untuk mencari pembeli, mempengaruhi dan memberi petunjuk agar pembeli dapat menyesuaikan kebutuhannya dengan produk yang ditawarkan serta mengadakan perjanjian mengenai harga yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.
10. Pengertian Penjualan Menurut Moekijat
Menurut Moekijat (2000: 488) bahwa pengertian penjualan (selling) adalah suatu kegiatan yang ditujukan untuk mencari pembeli, mempengaruhi dan memberi petunjuk agar pembeli dapat menyesuaikan kebutuhannya dengan produk yang ditawarkan serta mengadakan perjanjian mengenai harga yang menguntungkan bagi kedua belah pihak.
Tujuan Penjualan
Menurut Basu Swastha (2004:404) tujuan umum penjualan dalam perusahaan adalah
- Mendapatkan volume penjualan
- Mendapatkan laba tertentu
- Menunjang pertumbuhan perusahaan.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penjualan
Menurut Basu Swastha (2002: 129-131) bahwa dalam prakteknya terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi penjualan antaralain:
1. Kondisi dan Kemampuan Penjual
Faktor tersebut dimana penjual harus dapat memberikan keyakinan kepada pembelinya sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai pada sasaran penjualan tersebut. Penjualan harus memahami jenis kareksteristik produk yang ditawarkan, harga produk dan syarat penjualan misalnya pembayaran, penghantaran, pelayanan purna jual dan juga garansi.
2. Kondisi Pasar
Pasar merupakan kelompok yang terdiri dari pembeli atau merupakan pihak sasaran dalam penjualan. Faktor kondisi pasar yang menjadi sorotan perhatian adalah jenis pasar kelompok pembeli, segmen pasar, daya beli, frekuensi pembelian, keinginan dan kebutuhannya.
3. Modal
Penjualan terlebih dahulu memperkenalkan dulu atau membawa produk kepada pembeli yang diperlukan dengan adanya sarana serta usaha misalnya alat transport, tempat peragaan baik dalam perusahaan mapun juga yang terdapat di luar perusahaan, usaha promosi dan lain-lain, diaman semuanya disebut dengan modal.
4. Kondisi Organisasi Penjualan
Kondisi perusahaan kecil memiliki jumlah tenaga kerja yang lebih sedikit dengan sistem organisasi sederhana, dan masalah dan sarana tidaklah begitu kompleks sebagaimana perusahaan besar sehingga dalam setiap masalah penjualan ditangani sendiri oleh pimpinan dan tidak memberikan kepada orang lain.
5. Faktor lain
Faktor lainnya misalnya periklanan, peragaan, kampanye, pemberian hadiah yang sering mempengaruhi penjualan.
Jenis-Jenis Penjualan
Menurut Basu Swasta (2000) bahwa terdapat jenis-jenis penjualan yang umum dikenal masyarakat. Hal demikian sehingga jenis penjualan ini merupakan secara umum yang diinformasikan kepada masyarakat. Adapun jenis-jenis penjualan tersebut adalah sebagai berikut..
1. Trade Selling
Pengertian Trade Selling adalah penjualan yang terjadi apabila produsen dan pedagang besar mempersilahkan bagi pengecer untuk berusaha dalam memperbaiki disutribusi produk mereka. Hal demikian tentu saja akan mengikutsertakan para penyalur dengan suatu kegiatan promosi, peragaan, persediaan dan juga produk baru. Jadi pada intinya adalah para penjualan harus melalui penyalur bukan pada penjualan kepada pembeli akhir.
2. Missionary Selling
Penjualan berusaha ditingkatkan dengan mendorong pembeli untuk membeli barang dari penyalur perusahaan.
3. Technical Selling
Berusaha dalam meningkatkan penjualan dengan pembelian saran dan nasihat kepada pemblei akhir dari barang dan jasa.
4. New Bussnines Selling
Berusaha dengan membuka transaksi baru dengan membuat calon pembeli menjadi pembeli misalnya yang sama dilakukan perusahaan asuransi.
5. Responsive Selling
Setiap tenaga penjual diharapkan mampu dalam memberikan reaksi dalam permintaan pembeli melalui route driving and retaining. Jenis penjualan tidak akan menciptakan penjualan yang besar, akan tetapi terjali sebuah hubungan pelanggan yang baik untuk menjurus pembelian uang.
1. Persiapan Sebelum Penjualan
Tahap pertama dalam penjualan tatap muka adalah mengadakan persiapan-persiapan sebelum melakukan penjualan yang memberikan pengertian tentang barang yang dijualnya, pasar yang dituju dan teknik-teknik penjualan yang harus dilakukan.
2. Penentuan Lokasi Pembeli Potensial
Dengan menggunakan data pembeli yang lalu maupun sekarang, penjual dapat menentukan karakteristik calon pembeli atau pembeli potensial. Penentuan calon pembeli beserta karakteristiknya dapat dilakukan dengan segmentasi pasar. Oleh karna itu, pada tahap ini ditentukan lokasi dari segmen pasar yang menjadi sasarannya. Dari lokasi ini dapatlah dibuat sebuah daftar tentang orang-orang atau perusahaan yang secara logis merupakan pembeli potensial dari produk yang ditawarkan.
3. Pendekatan Pendahuluan
Sebelum melakukan penjualan, penjual harus mempelajari semua masalah tentang individu atau perusahaan yang dapat diharapkan pembelinya.
4. Melakukan Penjualan
Penjualan yang dilakukan bermula dari suatu usaha untuk memikat perhatian calon konsumen, kemudian diusahakan untuk mengetahui daya tarik minat mereka. Jika minat mereka dapat diikuti dengan munculnya keinginan untuk membeli, maka penjual tinggal merealisir penjual produknya. Pada saat ini penjualan dilakukan.
5. Pelayanan Jurnal Penjual
Sebenarnya kegiatan penjualan tidak berakhir pada saat pesanan dari pembeli telah dipenuhi, tetapi masih perlu dilanjutkan dengan memberikan pelayanan pada mereka.
Penjualan langsung merupakan cara penjualan di mana penjualan langsung berhubungan / berhadapan / bertemu muka dengan calon pembeli atau langganannya. Penjualan langsung ini dapat
dilakukan dengan dua cara, yaitu:
2. Penjualan Tidak Langsung
Dimuka telah dibahas tentang pengertian menjual beserta definisinya dalam mana penjualan itu terjadi antara penjualan dan pembeli dengan bertemu muka. namun dalam praktek terdapat variasi “menjual” yang dilakukan oleh para penjual, yaitu tidak menggunakan individu atau tenaga-tenaga penjualan. Penjualan tidak langsung antara lain: Penjualan surat/pos, Penjualan melalui telepon, Penjualan dengan mesin otomatis.
Demikianlah informasi ini, semoga dapat menambah pengetahuan kita dan dapat memberikan kontribusi bagi lingkungan sekitar baik sebagai pemberi motivasi dan hal-hal yang penting dalam penjualan ataupun dalam sebuah aplikasi yang dilakukan bagi diri kita dalam memberikan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman.
Tahap tahap Penjualan (Swasta 2001:122)
Adapun tahap-tahap atau prosedur dalam penjualan antaralain sebagai berikut:1. Persiapan Sebelum Penjualan
Tahap pertama dalam penjualan tatap muka adalah mengadakan persiapan-persiapan sebelum melakukan penjualan yang memberikan pengertian tentang barang yang dijualnya, pasar yang dituju dan teknik-teknik penjualan yang harus dilakukan.
2. Penentuan Lokasi Pembeli Potensial
Dengan menggunakan data pembeli yang lalu maupun sekarang, penjual dapat menentukan karakteristik calon pembeli atau pembeli potensial. Penentuan calon pembeli beserta karakteristiknya dapat dilakukan dengan segmentasi pasar. Oleh karna itu, pada tahap ini ditentukan lokasi dari segmen pasar yang menjadi sasarannya. Dari lokasi ini dapatlah dibuat sebuah daftar tentang orang-orang atau perusahaan yang secara logis merupakan pembeli potensial dari produk yang ditawarkan.
3. Pendekatan Pendahuluan
Sebelum melakukan penjualan, penjual harus mempelajari semua masalah tentang individu atau perusahaan yang dapat diharapkan pembelinya.
4. Melakukan Penjualan
Penjualan yang dilakukan bermula dari suatu usaha untuk memikat perhatian calon konsumen, kemudian diusahakan untuk mengetahui daya tarik minat mereka. Jika minat mereka dapat diikuti dengan munculnya keinginan untuk membeli, maka penjual tinggal merealisir penjual produknya. Pada saat ini penjualan dilakukan.
5. Pelayanan Jurnal Penjual
Sebenarnya kegiatan penjualan tidak berakhir pada saat pesanan dari pembeli telah dipenuhi, tetapi masih perlu dilanjutkan dengan memberikan pelayanan pada mereka.
Cara Penjualan (Swasta 2001:124)
1. Penjualan LangsungPenjualan langsung merupakan cara penjualan di mana penjualan langsung berhubungan / berhadapan / bertemu muka dengan calon pembeli atau langganannya. Penjualan langsung ini dapat
dilakukan dengan dua cara, yaitu:
- Penjualan melalui toko
- Penjualan diluar toko
2. Penjualan Tidak Langsung
Dimuka telah dibahas tentang pengertian menjual beserta definisinya dalam mana penjualan itu terjadi antara penjualan dan pembeli dengan bertemu muka. namun dalam praktek terdapat variasi “menjual” yang dilakukan oleh para penjual, yaitu tidak menggunakan individu atau tenaga-tenaga penjualan. Penjualan tidak langsung antara lain: Penjualan surat/pos, Penjualan melalui telepon, Penjualan dengan mesin otomatis.
Ilustrasi: Pengertian Penjualan, Tujuan, Jenis & Faktor Yang Mempengaruhi Penjualan |
Demikianlah informasi ini, semoga dapat menambah pengetahuan kita dan dapat memberikan kontribusi bagi lingkungan sekitar baik sebagai pemberi motivasi dan hal-hal yang penting dalam penjualan ataupun dalam sebuah aplikasi yang dilakukan bagi diri kita dalam memberikan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman.