Kebutuhan Manusia
Kebutuhan manusia adalah segala sesuatu yang muncul dalam diri manusia agar tetap hidup. Misal saat lapar manusia berusaha untuk mendapatkan makanan yang dapat dimakan. Begitu juga saat haus manusia berusaha untuk mendapatkan air minum yang dapat diminum.
Makan dan minum merupakan suatu bentuk kebutuhan yang alamiah (naluri). Apabila seseorang memerlukan sepatu, buku, kendaraan dan semua benda yang melengkapi kehidupan manusia merupakan bentuk kebutuhan yang bukan alamiah, melainkan sebagai hasil kebudayaan.
Makin tinggi tingkat kebudayaan manusia makin kompleks pula kebutuhan yang diinginkan. Hal ini sudah menjadi sifat kebutuhan manusia. apabila kebutuhan yang paling mendesak sudah terpenuhi, maka akan muncul kebutuhan berikutnya, sehingga dapat dikatakan bahwa kebutuhan manusia tidak terbatas.
Kebutuhan manusia yang tidak terbatas dan bermacam-macam itu dapat dibedakan menjadi beberapa bentuk kebutuhan. Berbagai bentuk kubutuhan manusia diklarifikasikan sebagai berikut;
a. Kebutuhan Berdasarkan Intensitas
Berdasarkan intensitas, kebutuhan dapat dibedakan menjadi kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier.
1) Kebutuhan Primer
Primer berasal dari kata primus, yang berarti pertama. kebutuhan primer ini disebut juga kebutuhan alamiah karena kebutuhan ini berkaitan dengan kodrat manusia. kebutuhan primer adalah kebutuhan yang mutlak harus dipenuhi untuk kelangsungan hidup manusia. kebutuhan primer disebut juga kebutuhan pokok. Seandainya kebutuhan primer tidak dipenuhi, kelangsungan hidup manusia akan terganggu. Contoh kebutuhan primer; makan, minum, pakaian, dan tempat tinggal.
2) Kebutuhan Sekunder
Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan yang dipenuhi setelah kebutuhan pokok terpenuhi. Kebutuhan sekunder merupakan kebutuhan atau pelengkap kebutuhan pokok. Kebutuhan sekunder setiap orang dapat berbeda-beda. Misalnya; tv, radio, perabotan rumah tangga, tas, meja, kursi, alat tulis, dan alat olahraga.
Kebutuhan tersier merupakan kebutuhan yang dapat dipenuhi setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi dengan baik. Pada umumnya, pemenuhan kebutuhan tersier dilakukan oleh orang-orang yang berpenghasilan tinggi dan biasanya digunakan untuk menunjukkan status sosial. Misalnya; kebutuhan rumah mewah, perhiasan, berlian, dan mobil mewah.
b. Kebutuhan Berdasarkan Bentuk dan Sifatnya
Berdasarkan bentuk dan sifatnya kebutuhan dapat dibedakan menjadi kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani.
1) Kebutuhan Jasmani
Kebutuhan jasmani adalah kebutuhan yang diperlukan oleh fisik/badan manusia agar dapat hidup secara layak dan baik. Contoh kebutuhan jasmani, antara lain kebutuhan makanan dan minuman, pakaian, alat-alat olahraga untuk menunjang kesehatan raga/badan, dll.
2) Kebutuhan Rohani
Kebutuhan rohani adalah kebutuhan yang dapat memberikan rasa puas pada jiwa, rohani, dan perasaan seseorang. Apabila kebutuhan rohani manusia terpenuhi, maka manusia akan merasa senang, aman, tenteram, dan terhibur. Misalnya; kebutuhan akan perhatian dari orang tua, rekreasi di tempat wisata, menjalankan ajaran agama dengan baik, dll.
c. Kebutuhan Berdasarkan Subjek yang Membutuhkan
berdasarkan subjek yang membutuhkannya kebutuhan dapat dibedakan menjadi kebutuhan individual dan kebutuhan kelompok.
1) Kebutuhan Individual
Kebutuhan individual adalah kebutuhan yang berguna untuk pemenuhan/pemuasan kebutuhan seseorang secara individu (pribadi). Kebutuhan setiap individu berbeda-beda dipengaruhi oleh keinginan, hobi, jenis pekerjaan, status sosial atau pendidikan. Misalnya; kebutuhan seorang mahasiswa akan buku/kebutuhan nelayan akan perahu dan jala.
2) Kebutuhan Kolektif
Kebutuhan kolektif adalah kebutuhan yang bermanfaat untuk pemenuhan kebutuhan umum atau orang banyak. Kebutuhan kolektif merupakan kebutuhan yang erat hubungannya dengan kesejahteraan, ketertiban, keamanan, keindahan, dan kemakmuran masyarakat. Misalnya; kebutuhan pakaian seragam atau tim olahraga, jalan raya bagi pengguna jalan, rumah sakit bagi orang-orang sakit, dan pasar untuk jual-beli barang bagi masyarakat.
d. Kebutuhan Berdasarkan Waktu Pemenuhannya
berdasarkan waktu pemenuhannya, kebutuhan dapat dibedakan menjadikan menjadi kebutuhan sekarang dan masa depan.
1) Kebutuhan Sekarang
Kebutuhan sekarang adalah kebutuhan yang bersifat mendesak dan tidak dapat ditunda. Apabila pemenuhan kebutuhan ini ditunda, maka kemungkinan akan mengakibatkan kerugian atau musibah. Contoh kebutuhan sekarang, antara lain kebutuhan obat-obat bagi orang sakit, kebutuhan jasa pemadam kebakaran pada waktu terjadi kebakaran, dll.
2) Kebutuhan Masa Depan
Kebutuhan masa depan adalah kebutuhan yang pemenuhannya masih dapat ditangguhkan pada waktu yang akan datang/dapat dipersiapkan dari sekarang, tanpa mengganggu kebutuhan sekarang. Contohnya antara lain menabung untuk biaya melanjutkan pendidikan atau menabung untuk membeli rumah, dll.
e. Kebutuhan Berdasarkan Wujud
berdasarkan wujudnya, kebutuhan dapat dibedakan menjadi kebutuhan material dan kebutuhan spiritual.
1) Kebutuhan Material
Kebutuhan material adalah kebutuhan berupa alat-alat yang dapat diraba, dilihat, dan mempunyai bentuk. Kebutuhan material berwujud nyata dan dapat dinikmati langsung. Contoh; makan nasi dapat dirasakan kenikmatannya, minum air dapat menghilangkan dahaga, dan rumah sangat nyaman untuk berlindung.
2) Kebutuhan Spiritual
Kebutuhan spiritual adalah kebutuhan yang dihubungkan dengan benda-benda tak berwujud. Kebutuhan ini tidak bisa diraba, dilihat, dan berbentuk tetapi bisa dirasakan dalam hati. Contoh; orang islam bersembahyang di Masjid, orang Kristen sembahyang di Gereja, orang Buddha sembahyang di Wihara, dan orang Hindu bersembahyang di Pura.
Berbagai bentuk kebutuhan manusia dapat berupa benda/jasa. Orang yang lapar memerlukan makanan, orang yang berpergian memerlukan angkutan/kendaraan. Makanan dan kendaraan itu merupakan bentuk alat pemuas kebutuhan.
Berbagai bentuk alat pemenuhan kebutuhan dapat diklasifikasikan sebagai berikut;
>Menurut kelangkaannya, alat pemuas kebutuhan dibedakan menjadi;
1) Barang ekonomi
Barang ekonomi yakni benda yang tersedia dalam jumlah yang kecil/sedikit dibandingkan dengan yang membutuhkannya, sehingga untuk mendapatkan perlu pengorbanan. Misal; makanan, minuman, tv, pakaian, dll.
2) Barang bebas
Barang bebas yakni benda yang tersedia di alam bebas. Orang dapat mendapatkan secara cuma-cuma. Misal; udara untuk pernapasan, air di musim penghujan, dll.
3) Barang illith
Barang illith adalah benda yang ada disekitar, tetapi jika berlebihan dapat merugikan kehidupan manusia. Misal; air dan api termasuk benda illith yang apabila berlebihan justru merugikan/bahkan dapat membunuh manusia.
>Menurut wujudnya, alat pemuas kebutuhan dibedakan menjadi;
1) Barang atau benda konkret
Barang konkret merupakan alat pemuas kebutuhan yang bisa dilihat, diraba, dan dirasakan manfaatnya. Misal; pakaian, rumah, nasi, roti, sepatu, dll.
2) Jasa
Jasa merupakan alat pemuas kebutuhan yang hanya dapat dirasakan manfaatnya, namun tidak dapat dilihat atau diraba. Misal; hiburan musik, layanan angkutan, dll.
>Menurut hubungannya dengan benda lain, alat pemuas kebutuhan dibedakan menjadi;
1) Barang substitusi
Benda substitusi merupakan benda yang penggunaannya dapat menggantikan benda lain yang sedang diperlukan. Misal; sepeda motor dapat menggantikan mobil, roti menggantikan nasi.
2) Barang komplementer
Benda komplementer merupakan benda yang dapat berfungsi jika dilengkapi dengan benda lain. Misal; nasi dengan lauk pauknya, buku dengan pulpen, mobil dengan bahan bakar, dll.
>Menurut tujuan pemakaiannya, alat pemuas kebutuhan dibedakan;
1) Barang konsumsi
Barang konsumsi adalah benda yang dapat langsung dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan. Misal; makanan dan minuman.
2) Barang produksi
Barang produksi merupakan benda yang dipergunakan untuk memproduksi benda lain. Misal; alat pembuat kue, mesin traktor, kompor, dll.
>Menurut tingkat pemakaiannya, alat pemuas kebutuhan dibedakan menjadi;
1) Barang tahan lama
Barang tahan lama merupakan benda yang dapat dipergunakan berulang kali. Misal; sepatu, perhiasan, pakaian, kendaraan, dll.
2) Barang tidak tahan lama
Barang tidak tahan lama merupakan benda yang hanya dapat dipergunakan satu kali saja/benda habis pakai. Misal; makanan, minuman, bahan bakar, parfum, dll.
Demikianlah ulasan mengenai Kebutuhan Manusia, yang pada kesempatan kali ini dapat dibahas dengan lancar. Semoga ulasan di atas dapat bermanfaat bagi kita semua yang menyimak. Kiranya cukup sekian, kurang lebihnya mohon maaf, dan semoga anda sukses.
*Rajinlah belajar demi Bangsa dan Negara, serta jagalah kesehatanmu!!!