Sabtu, 18 April 2020

Contoh Soal Penggunaan Huruf Kapital dan Pembahasannya

Salah satu materi yang harus dipahami sebelum menghadapi Ujian Nasional adalah kesalahan penggunaan ejaan. Salah satu meterinya adalah berkaitan dengan penggunaan huruf kapital.

Penulisan huruf kapital harus benar dan sesuai dengan penggunanaya. Berikut ini contoh soal yang berkaitan dengan penggunaan huruf kapital sekaligus pembahasannya.

Soal Pertama

Perhatikan kalimat berikut!
Sudah empat minggu mutiara mencari anak Kucing Persianya yang hilang.

Perbaikan penggunaan huruf kapital pada kalimat tersebut adalah...

a. Sudah empat Minggu mutiara menjcari anak kucing Persianya yang hilang.
b. Sudah empat Minggu mutiara mencai anak Kucing Persianya yang hilang.
c. Sudah empat minggu Mutiara mencari anak Kucing Persianya yang hilang.
d. Sudah empat minggu Mutiara mencari anak kucing persianya yang hilang.

Jawaban: D

Pembahasan:
Kata yang menjadi pembahasan dalam kalimat di atas adalah kata minggu, Mutiara, dan Kucing Persia.

Yang jelas harus besar adalah kata Mutiara dalam kalimat di atas mutiara nama orang. Maka harus diawali oleh huruf kapital.

Jika mutiara bukan nama orang maka harus ditulis kecil. Contoh: Jaka mencari mutiara di dasar laut.

kata minggu ditulis besar jika menjadi nama hari. Contoh: Pada hari Minggu saya pergi belanja. Namun, dalam kalimat di atas, minggu bukan nama hari melainkan petunjuk waktu, empat minggu sama dengan 28 hari.

Kata kucing adalah nama jenis. Sehingga tidak perlu digunakan huruf kapital.

Kata persia yang digunakan dalam kalimat di atas bukan nama tempat, tetapi jenis. Maka digunakan huruf kecil. Jika persia yang dimaksud adalah nama tempat di Timur Tengah maka digunakan huruf besar.  Contoh: Sesampai di Persia dia harus menghadapi pasukan yang sangat kuat.

Contoh lain penggunaan nama jenis yang sering rancu adalah adalah kata malang. Kata malang yang merujuk pada nama kabupaten di Jawa Timur maka harus digunakan huruf kapital. Namun, jika digunakan untuk menyebut salah satu jenis apel, maka ditulis dengan huruf kecil. Contoh: Dia membeli apel malang. Contoh yang lain: Dia membeli apel di Malang.

Penjelasan lengkap tentang penggunaan huruf kapital dapat dibaca dalam artikel yang berjudul: PENJELASAN TENTANG PENGGUNAAN HURUF KAPITAL YANG BENAR

Soal Kedua

Bacalah teks berikut!

Salah satu cara menurunkan berat badan adalah dengan membatasi kalori yang masuk ke dalam tubuh. Namun, menghitung kalori setiap makanan tentu sangat menyebalkan. Begitupun menghindari makanan tertentu, seperti Burger atau kentang goreng, tentu Anda akanmelakukannya dengan berat hati.

Alasan yang tepat tentang kesalahan penulisan huruf kapital pada kata yang bergaris bawah adalah....

a. burger bukan merupakan istilah asing yang harus dimulai dengan huruf kapital.
b. burger adalah nama georgrafi yang tidak diikuti oleh nama diri geografinya.
c. burger adalah kata adopsi yang tidakperlu dimulai dengan huruf kapital.
d. burger adalah kata benda yang tidak perlu menggunakan huruf kapital.

Jawaban: D

Pembahasan:

Kata burger adalah nama jenis. Bukan nama diri, sehingga tidak perlu menggunakan huruf kapital. Kata burger adalah nama jenis yang berasal dari serapan bahasa asing. Jika serapan asing dan masih belum diakui dalam bahasa Indonesia maka yang ditulis dengan catak miring.

Untuk Penjelasan Lebih Rinci Tentang Penulisan Ejaan dan Huruf Kapital bisa dibaca dalam: MATERI DAN TAUTAN PENULISAN EJAAN DAN HURUF KAPITAL

Soal Ketiga

Bacalah kalimat berikut!

Rencananya, harga Premium akan turun dari Rp7.300,00 menjadi Rp7.150,00 per liter.

Penulisan kata Premium pada kalimat tersebut adalah salah karena....

a. kata premium bukan nama diri/peristiwa
b. kata premium merupakan istilah tertentu
c. kata premium bukan meruakan unsur serapan
d. kata premium bukan merupakan istilah ekonomi

Jawaban: A

Pembahasan:

Kesalahan yang terjadi dalam penulisan kalimat di atas adalah penggunaan huruf kapital. Premium bukan nama diri, jadi tidak perlu menggunakan huruf kapital. Juga tidak perlu ditulis miring karena bukan istilah serapan.

Soal Keempat

Perhatikan kalimat berikut!

Situs kerajaan Majapahit terletak di kecamatan Trowulan, kabupaten Mojokerto.

Penulisan huruf kapital yang tepat pada kalimat tersebut adalah....

a. Situs Kerajaan Majapahit terletak di Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
b. Situs kerajaan Majapahit terletak di Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
c. Situs kerajaan Majapahit terletak di Kecamatan Trowulan, kabupaten Mojokerto.
d. Situs kerajaan majapahit terletak di kecamatan Trowulan, kabupaten Mojokerto.

Jawaban: A

Pembahasan:
Penggunaan huruf kapital dalam kalimat di atas berkaitan dengan nama geografi. Nama wilayah (geografi) yang diikuti dengan nama diri atau tempat harus diawali dengan huru kapital karena menjadi bagian dari nama diri.

Misalnya: Saya tinggal di sebuah kabupaten di Jawa Timur.

Dalam kalimat di atas, kata kabupaten adalah sebuah nama geografis, tetapi tidak diikuti nama diri maka tidak ditulis dengan awal huruf kapital. Jika dikuti dengan nama kabupatennya, maka ditulis dengan huruf besar.

Contoh: Saya tinggal di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Jadi, yang benar adalah:
Kerjaan Majapahit; Kecamatan Trowulan; Kabupaten Mojokerto

Baca Juga: Ketentuan Penulisan Huruf Kapital

Soal Kelima

Perhatikan kelimat berikut!

Ketika berwisata ke pantai losari, Ibu membawa bekal nasi goreng.

Perbaikan penulisanhuruf kapital pada kalimat tersebut adalah....

a. Ketika berwisata ke Pantai Losari, ibu membawa bekal nasi goreng.
b. Ketika berwisata ke pantai losasi, ibu membawa bekal nasi goreng.
c. Ketika berwisata ke pantai losari, Ibu membawa bekal nasi goreng.
d. Ketika berwisata ke pantai Losari, ibu membawa bekal nasi goreng.

Jawaban: A

Pembahasan:

Pantai Losari adalah nama geografi yang diikuti dengan nama tempat. Sama dengan pembahasan soal sebelumya. Maka penulisannya sama-sam diawli dengan huruf besar. Maka yang benar adalah Pantai Losari  sementara kata ibu yang digunakan dalam kalimat di atas merupakan kata ganti. Bukan kata sapaan. Maka ditulis dengan huruf kecil. ibu.

Lain lagi jika ibu merupakan kata sapaan maka harus diawali dengan huruf kapital, contoh: Maaf, Ibu sedang apa?.

Kata ibu dalam kalimat tersebut diawali dengan huruf kapital karena merupakan sapaan langsung terhadap seseorang.

Silahkan download dan cek contoh soal yang lain