Setiap makhluk hidup ingin mempertahankan kelangsungan hidupnya. Hewan juga berusaha untuk mempertahankan hidupnya. Hewan mempertahankan hidupnya dengan cara adaptasi, tujuan hewan beradaptasi antara lain untuk memperoleh makanan dan mempertahankan diri dari musuhnya. Seperti kita ketahui di alam ini terjadi proses makan dan dimakan yang dinamakan rantai makanan, setiap jenis hewan akan berusaha mempertahankan dirinya dari pemangsa. Semua itu dilakukan untuk menjaga kelangsungan hidup.
Ada beberapa cara yang dilakukan hewan untuk melindungi diri, ada yang mengubah warna kulitnya sesuai dengan lingkungan sekitarnya, ada memutuskan ekornya, ada juga yang menggunakan bagian tubuhnya. Hewan mempunyai cara tersendiri untuk melindungi diri dari musuhnya. Beberapa hewan menggunakan bagian tubuhnya untuk melindungi diri. Hewan tersebut berusaha menyelamatkan diri dari musuhnya, mereka berusaha agar tetap hidup.
A. Tanduk Kuat dan Runcing
Beberapa hewan pemakan rumput menggunakan tanduk yang mereka miliki untuk melindungi diri. Misalnya banteng, kerbau, sapi, bison, kambing dan badak. Mereka menyerang menggunakan tanduknya yang kuat dan runcing.
B. Gigi dan Cakar yang Runcing
Hewan pemakan hewan lainnya memiliki kuku dan gigi yang runcing dan tajam. Kuku dan gigi tersebut biasanya digunakan untuk berburu, selain itu juga digunakan untuk mempertahankan diri.
C. Bisa atau Cairan Beracun
Beberapa hewan memiliki bisa atau racun untuk melindungi diri. Bisa atau racun ini digunakan untuk melumpuhkan lawannya. Bisa atau racun ini dikeluarkan melalui gigitan atau sengatan. Ada juga hewan yang kulitnya beracun.
D. Sengatan Listrik
Beberapa hewan yang hidup di air dapat mengeluarkan sengatan listrik. Contoh hewan yang mengeluarkan sengatan listrik adalah ikan pari dan ikan sidat. Tubuh ikan pari memiliki bagian yang disebut kepingan listrik. Sel-sel ini tersambung pada otot-otot di kedua sisi kepalanya. Saat menemukan musuh atau mangsa ikan pari akan mendekap menggunakan sirip-sirip dada dan tentunya ia menggunakan sengatan listriknya untuk melumpuhkan mangsa atau lawannya.
Ada beberapa cara yang dilakukan hewan untuk melindungi diri, ada yang mengubah warna kulitnya sesuai dengan lingkungan sekitarnya, ada memutuskan ekornya, ada juga yang menggunakan bagian tubuhnya. Hewan mempunyai cara tersendiri untuk melindungi diri dari musuhnya. Beberapa hewan menggunakan bagian tubuhnya untuk melindungi diri. Hewan tersebut berusaha menyelamatkan diri dari musuhnya, mereka berusaha agar tetap hidup.
A. Tanduk Kuat dan Runcing
Beberapa hewan pemakan rumput menggunakan tanduk yang mereka miliki untuk melindungi diri. Misalnya banteng, kerbau, sapi, bison, kambing dan badak. Mereka menyerang menggunakan tanduknya yang kuat dan runcing.
- Badak. Badak memiliki tubuh yang besar dan memiliki cula yang runcing. Cula ini sangat keras, saat dalam keadaan terancam badak akan menyerang musuhnya menggunakan culanya tersebut. Dengan kepala menunduk badak berlari menyerang musuhnya.
- Kambing. Kambing jantan dan betina memiliki sepasang tanduk di kepalanya. Biasanya tanduk kambing jantan lebih besar dari tanduk kambing betina. Apabila merasa terganggu kambing akan menggunakan tanduknya untuk menyerang musuhnya.
- Bison. Bison hidup di Amerika Serikat dan Kanada. Hewan ini bulunya tebal untuk melindungi diri dari hawa yang dingin. Pendengaran dan penciuman bison sangat tajam, bison juga memiliki tenaga yang besar. Apabila terancam bison akan menyerang musuhnya menggunakan tanduknya.
- Sapi. Sapi banyak terdapat di negata kita, sapi dipelihara untuk diambil tenaga, daging, dan susunya. Biasanya sapi memiliki sepasang tanduk dikepalanya, namun ada beberapa jenis sapi yang tandiknya hanya berbentuk benjolan di kepalanya. Tanduk ini berguna untuk mempertahankan dirinya, saat merasa terancam sapi akan menyerduk menggunakan tanduknya.
- Kerbau, kerbau memiliki badan yang besar dan tenaga yang besar. Sama seperti sapi kerbau juga dipelihara untuk diambil daging dan tenaganya. Hewan ini di daerah pedesaan digunakan untuk membajak sawah, namun dengan kemajuan teknologi saat ini membajak sawah biasanya sudah menggunakan traktor. Jika kerbau merasa terancam, dia akan menggunakan tanduknya untuk mempertahankan diri.
B. Gigi dan Cakar yang Runcing
Hewan pemakan hewan lainnya memiliki kuku dan gigi yang runcing dan tajam. Kuku dan gigi tersebut biasanya digunakan untuk berburu, selain itu juga digunakan untuk mempertahankan diri.
- Kucing, kucing menggunakan kuku dan taringnya yang tajam untuk mempertahankan diri apabila terancam. Ketika berjalan biasanya kucing akan menyembunyikan kukunya.
- Harimau, harimau juga masih keluarga kucing, dan harimau merupakan kucing terbesar diantara kucing-kucing lainnya. Harimau memiliki kuku dan gigi yang tajam, selain digunakan untuk menangkap mangsanya kuku dan gigi yang tajam ini juga digunakan untuk mempertahankan diri apabila harimau merasa terancam.
- Macan tutul, macan tutul masih keluarga kucing, macan tutul terkenal sebagai hewan yang pandai memanjat. Macan tutul sering membawa mangsanya ke atas pohon yang tinggi agar tidak direbut oleh hewan lainnya. Macan tutul memiliki kuku dan gigi yang tajam, ia akan menggunakan kuku dan giginya untuk mempertahankan diri apabila diserang musuh. Hewan lain yang memiliki kuku dan gigi yang tajam antara lain singa, cheetah, dan serigala.
C. Bisa atau Cairan Beracun
Beberapa hewan memiliki bisa atau racun untuk melindungi diri. Bisa atau racun ini digunakan untuk melumpuhkan lawannya. Bisa atau racun ini dikeluarkan melalui gigitan atau sengatan. Ada juga hewan yang kulitnya beracun.
- Ular, ular merupakan hewan yang berbahaya karena hewan ini memiliki bisa. Namun tidak semua ular memiliki bisa. Contoh ular yang tidak berbisa adalah ular piton, anaconda dan ular boa piton. Bisa ular dihasilkan dari kelenjar-kelenjar yang terletak pada kedua rahang atasnya. Beberapa jenis ular yang memiliki bisa antara lain ular air bertotol, ular mamba, ular derik, dan ular kobra, dan masih banyak yang lainnya. Ketika merasa terancam ular-ular berbisa ini akan menyerang musuhnya dengan cara menggigitnya.
- Kalajengking. Laba-laba menangkap mangsanya dengan menggunakan capitnya. Kalajengkiing pada bagian ekornya terdapat sengat yang digunakan untuk mempertahankan diri. Sengatannya akan menyuntikan racun ke dalam tubuh musuhnya. Beberapa jenis kalajengking memiliki bisa yang mematikan.
- Kumbang bombardir, kumbang ini mempunyai cairan beracun. Saat terancam kumbang ini akan akan menekuk bagian perutnya ke bawah yang tujuannya adalah untuk menyemprotkan bahan beracun yang panas dari perutnya.
- Kumbang minyak beracun, hewan ini mempunyai sayap yang mengandung minyak yang berguna untuk melindungi diri dari musuhnya. Minyak tersebut mengandung zat yang disebut cantharidin, apabila mengenai musuh minyak ini dapat menyebabkan kulit melepuh, biasanya kumbang ini juga disebut kumbang lepuh.
- Tarantula lutu merah, hewan ini merupakan salah satu laba-laba terbesar. Hewan ini memiliki bisa yang dapat digunakan untuk membunuh mangsa dan musuhnya.
- Semut api, hewan ini akan menggigit musuhnya apabila merasa terancam, selanjutnya ia akan memasukan sengatnya ke dalam luka bekas gigitan tersebut. Melalui sengatnya ini bisa disuntikkan ke tubuh musuhnya.
- Ubur-ubur laut, hewan ini berbentuk bulat seperti payung, dan pada bagian dasar payungnya terdapat tentakel. Tentakel ini berisi sungut-sungut kecil yang dapat menyebabkan gatal. Jenis ubur-ubur yang berbahaya adalah yang hidup di perairan hangat.
- Katak, hewan ini ada beberap jenis yang memiliki racun. Racun tersebut terdapat pada permukaan kulitnya. Katak yang beracun ini biasanya memiliki warna yang mencolok.
- Kelabang, hewan ini memiliki tubuh yang beruas-ruas dan ruanya memilki sepasang kaki. Kelabang biasanya hidup ditempat yang gelap. Hewan ini ternyata memiliki bisa di rahangnya, bisa ini digunakan untuk melindungi dirinya.
- Ikan lepu, hewan ini memiliki beberapa jenia, diantaranya adalah lepu ayam dan lepu tembaga. Ikan lepu ayam memiliki duri punggung, samping dan bawah yang mampu menyuntikan racun bagi siapa saja yang menyentuhnya. Ikan lepu tembaga memiliki duri pada punggung dan dada, diri ini juga dapat menyuntikkan racun. Menurut para ahli ikan lepu tembaga ini merupakan ikan yang paling beracun, racunnya hampir sama dengan racun ular kobra.
- Monster gila, hewan ini merupakan salah satu jenis kadal beracun. Kelenjar racunya terletak di rahang. Monster gila akan menyuntikkan racun ketika menggigit musuhnya.
D. Sengatan Listrik
Beberapa hewan yang hidup di air dapat mengeluarkan sengatan listrik. Contoh hewan yang mengeluarkan sengatan listrik adalah ikan pari dan ikan sidat. Tubuh ikan pari memiliki bagian yang disebut kepingan listrik. Sel-sel ini tersambung pada otot-otot di kedua sisi kepalanya. Saat menemukan musuh atau mangsa ikan pari akan mendekap menggunakan sirip-sirip dada dan tentunya ia menggunakan sengatan listriknya untuk melumpuhkan mangsa atau lawannya.